Diberdayakan oleh Blogger.
Latest Post

Cara Cek Nomor Sendiri Khusus Pengguna AXIS

Written By Edy Abujamil on Sabtu, 23 November 2013 | 17.23

Mau beli pulsa kok sering lupa nomer hapenya sendiri?? waduHH....
Jangan khawatir, nih Cara Cek Nomor Sendiri kartu AXIS dari nomor hp anda 
Caranya :
tekan *2# OK
Demikian semoga bermanfaat..
Salam dari ujung timur pulau Madura

Cara Cek Nomor Sendiri Operator Indosat (Mentari dan IM3)

Mau beli pulsa kok sering lupa nomer hapenya sendiri?? waduHH....
Jangan khawatir, nih Cara Cek Nomor Sendiri Operator Indosat (Mentari dan IM3 ) dari nomor hp anda 
Caranya :
tekan *777*8# OK
Semoga bermanfaat..
Salam dari ujung timur pulau Madura

Nyadar Garam, Ritual Warga Pinggir Papas


Nyadar Garam, Ritual Warga Pinggir Papas

Liputan6.com, Sumenep: Tembang Layang Jati Suara Layang Sempurnaning Sembah mengalun pada suatu malam di Desa Pinggir Papas, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Nyanyian ini mengingatkan perjuangan seorang pangeran bernama Anggosuto, yang telah membawa perubahan besar yang membuat Madura terkenal sebagai Pulau Garam.Konon, di pulau terapung Pinggir Papas, Pangeran Anggosuto memulai kehidupannya dan menemukan butiran kristal dari air laut yang telah dibiarkannya berminggu-minggu. Butiran kristal yang kemudian disebut garam itu kemudian diolah sang pangeran sehingga menjadi sumber penghidupan. Inilah yang kemudian mengawali berdirinya tambak-tambak garam di Pulau Madura.
Waktu pun terus bergulir. Tradisi pembuatan garam rakyat terus dilakukan turun-temurun oleh warga Desa Pinggir Papas. Alhasil, ratusan kilogram garam setiap hari diproduksi para petani garam di desa ini. Dengan adanya mata pencaharian ini, warga Pinggir Papas bertambah makmur dan hidup dengan prestise material yang tinggi. Buktinya, haji-haji garam banyak bermunculan dan sarjana-sarjana yang memperoleh biaya pendidikan dari hasil garam lahir setiap tahun.
Meski kini Pinggir Papas telah berubah menjadi sebuah desa yang besar, jasa-jasa Pangeran Anggosuto yang telah membuka cakrawala kehidupan warga tidak dilupakan. Dan setiap tahun menjelang musim panen, warga Pinggir Papas memperingati jasa Anggosuto dalam sebuah upacara yang disebut Upacara Nyadar.
Sehari sebelum Upacara Nyadar, warga mulai sibuk dengan memotong ayam untuk sesaji dan mempersiapkan panjeng sebagai tempat sesajen serta menaruh berbagai perlengkapan sesaji lain di dalam panjeng. Keesokan harinya, kesibukan warga yang akan berangkat melaksanakan Nyadar sudah terlihat sejak dini hari. Dengan memikul tanggik sebagai tempat sesaji, mereka beriringan menuju ke makam Anggosuto. Seperti tradisi sebelumnya, tanggik tersebut dibawa terlebih dahulu ke lokasi sekitar makam Anggosuto, yang terletak di seberang laut di daratan Pulau Madura di Desa Kebun Dadap.
Seiring dengan itu, di sebuah sudut desa terlihat sekelompok orang yang biasa memimpin upacara berkumpul di rumah Mbah Kassa, sesepuh yang juga keturunan Anggasuto. Dari rumah itu, para sesepuh ini berjalan sejauh enam kilometer menuju pemakaman Anggosuto. Dalam perjalanan itu, sebuah pantangan mesti dilakukan para sesepuh, yakni menggunakan alas kaki.
Keberangkatan para sesepuh ini menandakan diperbolehkannya warga yang lain untuk menyusul. Sinar matahari terus beranjak dan tanpa terasa sore telah tiba. Warga yang akan ikut melaksanakan Nyadar terus berdatangan. Tak lupa mereka membawa kembang dan menyerahkannya kepada istri para sesepuh. Saat kembang-kembang telah disiapkan dan para sesepuh sudah berkumpul, waktu ziarah pun tiba.
Di depan pintu makam, warga berdesakan untuk bisa masuk terlebih dahulu ke makam. Akibatnya, kegaduhan terjadi saat juru kunci membuka pintu masuk makam. Adanya kepercayaan bahwa orang yang pertama masuk makam akan lebih dahulu mendapat berkah juga membuat suasana menjadi tambah kacau. Untungnya, kekacauan tak berlangsung lama. Warga kembali duduk dalam posisi tertib ketika doa dan tahlil mulai dibacakan. Selain makam Anggosuto dan istrinya, di kompleks pemakaman itu juga terdapat makam kerabat seperti Syekh Kabasa dan istri, Syekh Bangsa dan istri serta Mbah Dukun dan istri.
Entah bagaimana awalnya, keyakinan membacakan doa-doa bagi Anggosuto dan kerabatnya itu kemudian beralih menjadi sebuah ritual mistis. Semangat untuk meneladani Anggosuto yang telah membuka cakrawala kehidupan dengan memperkenalkan garam sebagai sumber kehidupan itu mulai diartikan beberapa warga sebagai sebuah ritual untuk meminta berkah. Bahkan, ada pula yang beranggapan ziarah ini akan memberi kekuatan mistis agar kehidupan mereka menjadi lebih baik di kemudian hari. Mereka juga meyakini bedak yang telah dicampur air dan diborehkan di belakang telinga atau dahi saat upacara berlangsung bisa menjadi tameng agar terhindar dari gangguan mahluk halus.
Menjelang matahari terbenam, peserta upacara mulai meninggalkan situs pemakaman Anggosuto. Namun, Upacara Nyadar belum berakhir. Malam harinya, warga Pinggir Papas masih harus menginap di sekitar makam Anggosuto untuk meneruskan prosesi lanjutan esok hari yang menjadi prosesi inti dari Upacara Nyadar, sebuah prosesi yang disebut sebagai Upacara Kaoman.
Seusai salat Subuh keesokan harinya, prosesi Kaoman pun dimulai. Ratusan tanggik berisi nasi tumpeng ditata rapi di sekitar makam. Penempatan tanggik disesuaikan dengan kelompok masing-masing. Dalam prosesi ini, ada dua kelompok sesepuh yang berbeda pendapat dalam menjalankan ritual Nyadar, yakni kelompok hitam dan putih yang dikenali dari ciri baju mereka.
Munculnya dua kelompok ini didasarkan polemik yang terjadi pada masa Kerajaan Sumenep. Konon, Raja Sumenep pernah melarang Upacara Nyadar ini. Tapi, kemudian timbul beberapa bencana penyakit di Sumenep. Atas nasihat para sesepuh kerajaan, Upacara Nyadar diadakan lagi. Dari sinilah kemudian muncul dua kelompok yang berbeda. Kelompok putih mewakili pemikiran atau tata cara lama seperti sebelum Nyadar dilarang dan kelompok hitam mewakili tata cara baru. Meski demikian, bentrokan tak pernah terjadi di antara dua kelompok ini.
Dengan kesadaran masing-masing, mereka pun mengatur agar Nyadar bisa dilakukan bersama-sama. Saat matahari naik sepenggalan, muncul empat orang yang berbaju warna-warni yang disebut Racok Saebu. Mereka bertugas menghitung jumlah panjeng yang ada dan melaporkannya ke pimpinan sesepuh yang disebut Juk Kae.
Puncak Nyadar pun dimulai. Para sesepuh berbaju hitam membuka langkah ritual dengan melakukan ziarah ke makam Anggosuto. Dua senjata warisan sang pangeran yang berupa keris dan kodik juga ikut dikeluarkan untuk menjaga di depan pintu makam. Tak lama kemudian giliran sesepuh berbaju putih masuk dan berdoa di makam.
Seusai ziarah dan pembacaan doa, kebersamaan antarkelompok pun dibangun. Tanggik berisi makanan dibuka dan doa kembali dilantunkan. Selanjutnya, mereka bersama-sama menyantap makanan dalam tanggik itu. Namun, warga tidak menghabiskan seluruh makanan. Sebagian lainnya dibawa pulang untuk dibagikan kepada fakir miskin, para anak yatim, dan tetangga yang tidak bisa mengikuti Nyadar.
Lengkap sudah warga Pinggir Papas menumpahkan kerinduan untuk mengucap syukur kepada sang penguasa Jagad Raya, yang telah memberi inspirasi kepada Anggosuto untuk membuka jalan kehidupan yang lebih baik di Pinggir Papas. Esok hari, mereka akan kembali menyusuri ladang-ladang garam untuk membawa kehidupan ke arah yang lebih baik seperti yang diharapkan sang Pangeran Anggosuto.(PIN/Tim Potret SCTV)

sumber : http://news.liputan6.com

Video Mesum Siswa SMPN 4 Sawah Besar Beredar Luas

Metrotvnews.com, Jakarta: Video mesum siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri 4 Sawah Besar, Jakarta Pusat, mulai tersebar luas di masyarakat. Video tersebut bahkan tersebar juga di kalangan siswa SMPN 4.

Video berdurasi 4 menit adegan mesum siswa siswi SMP 4 Jakarta Pusat itu mempertontonkan adegan mesum yang dilakukan di dalam ruang kelas. Ironisnya adegan mesum tersebut ditonton teman-teman pelaku.

Sebelumnya pihak kepolisian mengaku belum menetapkan satu pun tersangka dalam kasus video mesum tersebut. Polisi baru memeriksa pengurus sekolah terkait ruangan kelas yang dipakai para siswa melakukan adegan tak senonoh itu. Meski telah memeriksa 17 saksi termasuk tiga satuan pengamanan sekolah, namun polisi belum memeriksa sejumlah pelajar di video tersebut.

sumber : metrotvnews.com

Cara Mudah Download Video Youtube

Bagi anda yang pernah atau sering buka-buka internet tentu pernah melihat video di Youtube. Terkadang kita sangat menyukai dan ingin menyedotnya untuk kita simpan di komputer atau HP. Bagi pemula pasti bingung karena di youtube itu tidak ada menu untuk kita mendownloadnya. Sebetulnya ada software yang bisa melakukannya. Setahu saya adalah sejenis IDM dan mungkin software lainnya. Tapi anda yang tidak mempunyai software IDM jangan khawatir, kali ini saya akan bagikan cara mudah untuk mendownload video youtube tanpa software…, Penasaran..???!! langsung aja Yukk..!!.
Caranya adalah :
1.       1. Silahkan anda masuk/buka youtube, kemudian pilih video atau file yang akan didownload.
2.       2. Kemudian copy address url video tersebut (seperti tampak pada gambar dibawah ini ).
Sebagai contoh yang saya copy adalah video yang saya upload sendiri ( jika anda menyukainya silakan ada download sebagai uji coba, he..he… ) hasilnya seperti ini : http://www.youtube.com/watch?v=Wf_7f3uEssI
3  3. Setelah anda copy silakan buka halaman berikut untuk mendownload videonya disini. Lalu paste-kan url videonya.

4.       Kemudian pilih format video yang sesuai dengan keinginan,misalnya 3Gp,MP4,Flv dll.
Sekarang saatnya menyedot video sepuasnya.
Demikian dulu apa yang bisa saya bagikan, semoga bermanfaat ..

Polda Lampung Telusuri Foto Bugil Diduga Sespri Kapolda

Bandarlampung, (tvOne)

Kepolisian Daerah Lampung memberi perhatian khusus dan sedang melakukan pemeriksaan kebenaran foto bugil diduga anggota polisi yang juga sekretaris pribadi Kapolda Lampung.

Menurut Kabid Humas Polda Lampung AKBP Sulistyaningsih, saat dihubungi dari Bandarlampung, Selasa, masalah adanya foto-foto tanpa busana yang diduga potret Brigpol RK, sekretaris pribadi Kapolda Brigjen Heru Winarko, telah menjadi perhatian khusus jajaran Polda setempat.

"Kapolda Lampung Brigjen Heru Winarko juga memberi perhatian khusus penanganan masalah ini, dan Propam Polda Lampung saat ini tengah menyelidiki kebenarannya," ujar dia.

Dia menegaskan, pihaknya akan segera memastikan keaslian foto-foto yang telah tersebar di jejaring sosial tersebut, dan kalau memang benar itu adalah foto sespri Kapolda Lampung tentu akan dilakukan tindakan tegas sesuai prosedur. "Hingga saat ini yang bersangkutan sedang menjalani pemeriksaan atas adanya foto tersebut," kata dia lagi.

Ia melanjutkan, jika memang benar anggota polwan Polda Lampung itu berfoto bugil dan disebarluaskan, berarti yang bersangkutan telah melakukan kesalahan yang mencoreng nama baik institusi Polda Lampung. "Tapi hal ini, sebenarnya juga merupakan masalah pribadi dari individu yang bersangkutan," ujarnya lagi.

Ia menyatakan, Polda Lampung selalu melakukan pembinaan terhadap anggotanya.

Berdasarkan penelusuran akun jejaring sosial yang diduga milik Brigpol RK itu telah diblokir, sejak Selasa pagi koleksi foto pribadinya sudah tidak bisa dibuka lagi. Ruang sespri Kapolda Lampung, tempat dia sehari-hari bekerja tetap terlihat normal seperti biasanya, hanya saja polwan yang bersangkutan tidak ada di tempat.

Sebelumnya tiga foto yang diduga potret sespri Kapolda Lampung, beredar di jejaring sosial dengan pose menantang. Diduga foto-foto tersebut diambil di rumah kontrakan polwan itu. (Ant)

sumber : tvonenews.tv

Ribuan Warga 3 Kecamatan di Kabupaten Sumenep Tak Bisa Ikut Pilgub



Sumenep- Ribuan warga di Kec.Kalianget, Talango dan Saronggi hampir bisa dipastikan tidak dapat mengikuti PILGUB JATIM. Pasalnya jauh-jauh hari mereka sudah meninggalkan kampung halamannya untuk mencari penghidupan yang layak sebagai pekerja garam musiman di lahan garam di berbagai daerah di Jawa Timur, seperti Pamekasan, Sampang, Bangkalan, Gresik,Surabaya, Sidoarjo dan Pasuruan. 
Mereka tersebar di beberapa titik, kelompok warga terbanyak berada di wilayah  Surabaya, yaitu di daerah Tandes, Manukan, Tambak Langon, Osowilangon, Sememi, Babat Jerawat, Pakal, Tambak Dono, Romokalisari. Sementara di Gresik berada di daerah Manyar, Banyutami, Pecuk, dan Mangari. Dan di wilayah Sidoarjo mereka berada di daerah Juanda. 

Berdasarkan pemantauan sampai H min 4 belum ada woro-woro atau sosialisasi. Samilah, salah seorang warga yang berasal dari Desa Pinggirpapas Kec. Kalianget mengatakan terkait Pilgub Jatim tak ada pemberitahuan atau sosialisasi dari petugas terkait, baik dari Sumenep maupun dari Surabaya. Padahal gubuk tempat Samila tinggal tak jauh dari pusat kota yaitu diantara TPA dan GOR di wilayah Kec. Pakal Surabaya. 
Sementara itu, meskipun tahu bahwa banyak warga yang tak bisa pulang untuk mencoblos, petugas di Desa Pinggirpapas Kec. Kalianget Kab. Sumenep tetap membagikan undangan kepada penjaga rumah yang ditinggal kerja keluar daerah.
Kondisi ini semestinya menjadi perhatian dan renungan semua pihak. (AJ)

Mental Maling Di Negeriku




Assalamu’alaikum wa rahmatullah…” begitulah Imam sholat jum’at  mengakhiri sholat 2 raka’at sekaligus akhir dari rangkaian ibadah jum’at hari ini. Beberapa detik kemudian beberapa jamaah keluar meninggalkan mesjid, sebagian lagi masih bertahan untuk amalan sunnah. Setelah melaksanakan sholat rawatib ba'diyah Jum'at sayapun bergegas keluar mesjid. Di teras mesjid saya berdiri, lihat kebawah sambil tengok kanan kiri, dalam hati saya berbisik “Yah… sandal jepitku sudah laku..”.
Ini bukan pertama kali saya alami, tetapi sudah yang kesekian kalinya. Dan juga bukan hanya saya tetapi sudah lumrah. Sandal hilang, tertukar adalah pemandangan yang biasa di desaku dan bahkan mungkin di tempat lain, termasuk di Mesjid kebanggaan Indonesia “Istiqlal”.
Teringat akan cerita teman yang pernah bekerja di Jepang, dia mengatakan bahwa di Jepang jarang sekali ditemukan kasus pencurian, apalagi pencurian sandal. Jika bicara agama, warga Jepang bukanlah orang Islam. Lalu mengapa di negeri yang mayoritas Islam ini sering ditemukan kasus seperti ini.??, apakah ada yang salah dengan pengamalan agama di negeri ini ?,, padahal jelas-jelas Islam sangat melarang keras perbuatan yang merugikan orang lain, Haram hukumnya. Mungkinkah juga karena faktor kemiskinan ?....
Barangkali para pencuri sandal itu berfikir bahwa mencuri sandal bukanlah dosayang besar, sehingga mereka dengan santainya melakukan perbuatan itu. Nilai dari sebuah sandal jika diukur dari sisi materi tidak seberapa, namun efek dari perbuatan itu yang luar biasa. Si pencuri akan terus-terusan melakukan hal ini karena lagi-lagi mereka berfikir ini bukanlah kejahatan, melainkan keisengan belaka. Alangkah sedihnya kita jika mental-mental seperti ini berkembang dan terus menular ke warga lain di negeri ini.  Lalu apa yang sebenarnya terjadi dengan masyarakat kita ??? mungkinkah ini bukti dari lemahnya iman masyarakat kita dan semakin jauhnya umat dari nilai-nilai Islam .  
“wallahu a’lam bishawab”
Abu Jamiledy (8 Nopember 2013)

Moh Mahfud MD


Mahfud lahir dari rahim Siti Khadidjah di sebuah desa di Kecamatan Omben, Sampang, Madura, 13 Mei 1957, dengan nama Mohammad Mahfud. Dengan nama itu, sang ayah, Mahmodin, berharap anak keempat dari tujuh bersaudara itu menjadi orang yang terjaga.  Ia dilahirkan ketika ayahnya bertugas sebagai pegawai rendahan di kantor Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang. Ketika Mahfud berusia dua bulan, keluarga Mahmodin pindah ke Pamekasan, daerah asalnya. Di sana, di Kecamatan Waru, Mahfud menghabiskan masa kecilnya.  Kala itu, surau dan madrasah diniyyah adalah tempat Mahfud belajar agama Islam. Ketika berumur tujuh tahun, ia dimasukkan ke Sekolah Dasar Negeri. Sore harinya, ia belajar di Madrasah Ibtida’iyyah. Malam sampai pagi hari, ia belajar agama di surau. Mahfud lalu dikirim ke  pondok pesantren Somber Lagah di Desa Tegangser Laok, untuk mendalami agama. Ketika itu ia masih kelas 5 SD. Sekolahnya pun ia lanjutkan di sana.

Pondok Pesantren Somber Lagah adalah pondok pesantren salaf yang diasuh Kiai Mardhiyyan, seorang kiyai keluaran Pondok Pesantren Temporejo atau Temporan. Pondok pesantren itu sekarang diberi nama Pondok Pesantren al-Mardhiyyah, memakai nama pendirinya, Kiai Mardhiyyan, yang wafat pertengahan 1980-an. Meski nilai ujiannya bagus, Mahfud tidak melanjutkan sekolah ke SMPN favorit. Orang tuanya memasukkan dia Pendidikan Guru Agama (PGA) Negeri di Pamekasan. Pada waktu itu, ternyata ada tiga murid yang namanya sama dengannya. Untuk membedakan, akhirnya Mahfud menambahkan inisial MD di belakang namanya. Tanpa sengaja, nama itu tertulis dalam ijazahnya. Kini, inisial menetap di belakang nama Mahfud seperti gelar akademik medical doctor,  sebagaimana anggapan sebagian orang.
Sehabis menamatkan PGA selama empat tahun pada 1974, Mahfud terpilih untuk melanjutkan ke Pendidikan Hakim Islam Negeri (PHIN), sekolah kejuruan unggulan milik Departemen Agama di Yogyakarta yang merekrut lulusan terbaik dari PGA dan Madrasah Tsanawiyah seluruh Indonesia. Mantan Menteri Koperasi Zarkasih Noer, mantan Menteri Sekretaris Negara Djohan Effendi, tokoh Majelis Ulama Indonesia Amidhan, dan Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar merupakan sebagian alumninya. Kini, PHIN diubah menjadi Madrasah Aliyah Negeri (MAN).

Pada 1978, Mahfud tamat dari PHIN. Ia lalu meneruskan pendidikan ke Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII). Pada saat yang sama ia juga kuliah Jurusan Sastra Arab Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Gadjah Mada (UGM). Di Fakultas Hukum, Mahfud mengambil jurusan Hukum Tata Negara.
Padahal, ketika itu ayahnya sudah pensiun. Untuk membiayai dua kuliahnya, Mahfud aktif menulis di surat kabar umum seperti Kedaulatan Rakyat agar mendapat honorarium. Ia juga sibuk berburu beasiswa. Sebagai mahasiswa terbaik, Mahfud berhasil mengantongi  beasiswa Rektor UII, beasiswa Yayasan Dharma Siswa Madura, juga beasiswa Yayasan Supersemar.

Mahfud mendapat beasiswa penuh dari UII untuk melanjutkan program pasca sarjana di UGM. Ketika itu, ia mengambil studi ilmu politik. Ia kembali mendapat beasiswa dari Yayasan Supersemar dan dari Tim Manajemen Program Doktor (TMPD) Departemen Pendidikan dan Kebudayaan untuk melanjutkan S3. Ia kembali mendalami ilmu hukum tata negara ketika mengambil program doktor di UGM. Sejak SMP, Mahfud remaja tertarik menyaksikan ingar bingar kampanye pemilihan umum. Di situlah bibit-bibit kecintaannya pada politik terlihat. Semasa kuliah, kecintaannya pada politik semakin membuncah.  Ia lalu malang melintang di berbagai organisasi kemahasiswaan intrauniversitas seperti Senat Mahasiswa, Badan Perwakilan Mahasiswa, dan pers mahasiswa.

Mahfud juga aktif di organisasi ekstra universitas Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Pilihannya pada HMI didorong oleh pemahamannya terhadap medan politik di UII. Sebab, saat itu untuk bisa menjadi pimpinan organisasi intra kampus harus berstempel aktivis HMI.  Sekalipun begitu, dari sejumlah organisasi intra kampus yang pernah ia ikuti, hanya Lembaga Pers Mahasiswa yang paling ia tekuni. Ia pernah menjadi pimpinan di majalah mahasiswa Fakultas Hukum UII, Keadilan. Demikian pula majalah mahasiswa UII, Muhibbah. Karena begitu kritis terhadap pemerintah Orde Baru, majalah Muhibbah yang dipimpinnya dibreidel sampai dua kali. Pertama, dibreidel oleh Pangkopkamtib Soedomo pada 1978. Terakhir, dibreidel oleh Menteri Penerangan Ali Moertopo pada 1983.

Lulus dari Fakultas Hukum pada 1983 Mahfud bekerja sebagai dosen di almamaternya dengan status sebagai  Pegawai Negeri Sipil (PNS). Ketika itu ia melihat, hukum tidak dapat bekerja sebagaimana mestinya karena selalu diintervensi oleh politik. Energi politik selalu lebih kuat daripada energi hukum. Kekecewaannya pada hukum yang selalu dikalahkan oleh keputusan-keputusan politik menyebabkan Mahfud ingin belajar ilmu politik.

Kesempatan itu ia ambil ketika kuliah S2. Ia banyak berdiskusi dengan dosen-dosen ilmu politik ternama seperti Moeljarto Tjokrowinoto, Mochtar Mas’oed, Ichlasul Amal, Yahya Muhaimin, Amien Rais, dan lain-lain.
Keputusannya mengambil ilmu politik yang berbeda dengan konsentrasinya di bidang hukum tata negara bukan tanpa konsekuensi. Sebab, studi lanjut di luar bidangnya seperti itu tidak akan dihitung dalam jenjang kepangkatannya sebagai dosen. Karena itu, selepas lulus S-2, ia melanjutkan pendidikan doktor (S-3)  bidang Ilmu Hukum Tata Negara di Program Pasca Sarjana UGM hingga lulus pada 1993.

Disertasi doktornya tentang politik hukum cukup fenomenal. Hasil penelitiannya menjadi bahan bacaan pokok program pascasarjana bidang ketatanegaraan di berbagai perguruan tinggi, karena pendekatannya mengkombinasikan dua bidang ilmu, yaitu ilmu hukum dan ilmu politik. Dalam sejarah pendidikan doktor di UGM, Mahfud tercatat sebagai mahasiswa doktoral yang lulus cepat. Ia menyelesaikan pendidikannya hanya dalam waktu 2 tahun 8 bulan. Padahal, ketika itu (1993) rata-rata pendidikan doktor diselesaikan selama 5 tahun. Kata Mahfud, semua itu berkat ketekunan dan dukungan dari para promotornya, Prof. Moeljarto Tjokrowinoto, Prof. Maria SW Sumardjono, dan Prof. Affan Gaffar.

Ketiga promotor tersebut juga mengirim Mahfud ke Columbia University New York dan Northern Illinois University DeKalb, Amerika Serikat, untuk melakukan studi pustaka tentang politik dan hukum selama satu tahun. Di New York, ia berkumpul dengan Artidjo Alkostar, senior dan mantan dosennya di Fakultas Hukum UII, yang kini menjadi hakim agung.  Sedangkan di Illinois, ia bertemu dengan Andi A. Mallarangeng, kini Menteri Pemuda dan Olah Raga Kabinet Indonesia Bersatu II. Ketika itu, Andi menjadi Ketua Perhimpunan Muslim, sehingga Mahfud diberi satu kamar di sebuah rumah yang dijadikan masjid dan tempat berkumpulnya keluarga mahasiswa muslim di berbagai negara.

Mahfud tercatat sebagai dosen tetap Fakultas Hukum UII pertama yang meraih doktor pada 1993. Dari jabatan asisten ahli, ia melompat menjadi lektor madya, mendahului dosen dan senior-seniornya di sana. Bahkan, tidak sedikit dari dosen dan seniornya itu yang kemudian menjadi mahasiswa atau dibimbing ketika menempuh pendidikan pasca sarjana.  Dengan karya tulis yang tersebar berupa buku, jurnal, maupun makalah ilmiah, tak sulit bagi Mahfud untuk meraih gelar akademik tertinggi.  Ia pun dikukuhkan sebagai guru besar, 12 tahun sejak ia mengabdi sebagai dosen UII.  Dengan usia 41 tahun, ia tergolong sebagai guru besar termuda pada masanya bersama Yusril Ihza Mahendra. Wajar saja, jika dengan kapasitasnya itu ia dipercaya mengajar di 20 perguruan tinggi, termasuk penguji eksternal disertasi doktor untuk hukum tata negara di University  of Malaya, Kuala Lumpur.

Menjadi hakim konstitusi, bagi Mahfud, merupakan panggilan hati sebagai ahli hukum tata negara.  Selain itu, ia tertarik dengan perkembangan MK. Di luar itu, ia diajak oleh mantan Ketua MK, Jimly Asshiddiqie, yang sama-sama Ketua Asosiasi Pengajar Hukum Tata Negara, untuk berjuang di MK. Bagi Mahfud, kredibilitas MK sebagai lembaga tidak diragukan lagi. Meski ada dua lembaga lain yang juga bagus dan bersih, yaitu Komisi Yudisial dan Komisi Pemberantasan Korupsi, MK masih steril dari sandungan kasus hukum.

Mahfud tidak memasang target sebagai hakim konstitusi. Ia akan bekerja mengalir sesuai kewenangan yang diberikan. Sebab, jabatan hakim konstitusi berbeda dengan birokrasi lain seperti menteri. Sebagai menteri, ia harus kreatif dan mendinamiskan banyak program. Sedangkan menjadi hakim konstitusi justru tidak boleh banyak program. Alasannya, banyak program malah akan berpotensi melanggar kewenangannya.
sumber : http://www.mahkamahkonstitusi.go.id/index.php?page=web.ProfilHakim&id=7

Korban Petir Awal Musim Hujan di Sumenep



1384265664739431444
Sumenep: Nasib naas menimpa Ma’afi (50), warga Desa Pinggirpapas Kec.Kalianget Kab.Sumenep. Korban tewas disambar petir saat memperbaiki penutup garam di lahan yang digarapnya di Desa Karangbudi Kec. Gapura Kab. Sumenep(12/11).
Hujan yang disertai petir ini adalah hujan yang kedua mengguyur lokasi kejadian. Saat kejadian terjadi korban bersama tiga keponakannya sedang memperbaiki karpet penutup garam. Suwito (31), salah satu saksi menuturkan saat kejadian dirinya bersama korban sedang memperbaiki penutup garam tiba-tiba terdengan bunyi ledakan seperti bom.
“Saat itu saya mendengar suara menggelegar seperti suara bom, setelah itu kemudian saya melihat korban sudah tergeletak diatas tumpukan garam yang penutupnya kami perbaiki” kata Suwito.
Suwito juga menceritakan setelah ledakan terjadi dirinya mencium bau menyengat seperti bau hangus. Korban terluka di bagian kepala dan sebagian rambutnya rontok. Korban sempat dilarikan ke RSUD Dr. H. Moh. Anwar Sumenep, namun nyawanya tidak tertolong.
Sebelumnya di bulan April lalu seorang warga Pinggirpapas bernama Fauzi juga tewas akibat disambar petir saat pulang menangkap ikan pada malam hari. Belum genap setahun sudah dua orang warga Pinggirpapas yang meninggal akibat sambaran petir. Warga setempat berharap semoga tidak ada lagi warga yang mengalami hal serupa. (Abu Jamiledy)

sumber :
http://regional.kompasiana.com/2013/11/12/korban-petir-awal-musim-hujan-di-sumenep-608862.html

Dahlan Iskan: Pebisnis Bukan Selalu Karena Keturunan


Dahlan Iskan: Pebisnis Bukan Selalu Karena Keturunan
Surabaya (Antara Jatim) - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengungkapkan bahwa menjadi seorang pebisnis bukan selalu karena keturunan, karena sang anak bisa lebih maju meski tidak sama dengan bisnis orang tua.

"Stigma itu tidak benar dan sudah banyak buktinya bahwa tidak selalu pebisnis sukses karena berasal dari bisnis orang tuanya," ujarnya di sela Seminar Nasional bertajuk "Peran BUMN Dalam Meningkatkan Kewirausahawan Masyarakat" di Graha Wiyata yang digelar di Fakultas Ekonomi Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya, Jumat.

Ia mengakui banyak calon pebisnis, khususnya pebisnis pemula yang mempercayai bahwa usaha yang sukses berasal dari bisnis orang tuanya. Padahal, kata dia, tidak sedikit pebisnis sukses tidak mengikuti jejak usaha orang tuanya.

"Banyak yang percaya warga Tiong Hoa yang menjadi pebisnis karena bapaknya pengusaha. Padahal dari fakta yang saya temukan, itu tidak benar. Sehingga tolong dihapus kesan itu," katanya.

Di samping itu, mantan Direktur Utama Perusahaan Listrik Negara (PLN) tersebut juga meminta semua calon pebisnis menghapus kesan usaha yang besar harus dilalui dengan modal yang besar pula.

Dalam kesempatan tersebut, Dahlan Iskan meminta 10 pebisnis muda untuk menceritakan pengalamannya dalam membuka usaha. Hasilnya, mayoritas semua pebisnis muda tersebut tidak berbekal modal besar dan terbukti mampu mengembangkan usahanya hingga saat ini.

"Kalau yang punya pandangan pebisnis sukses hanya karena modal besar, itu salah dan cuma alasan orang yang malas bekerja saja. Terbukti banyak yang sukses dengan modal pas-pasan," kata dia.

Tidak itu saja, Dahlan Iskan juga mengungkapkan bahwa pebisnis bisa dimulai kapan saja, bukan harus menunggu lulus perguruan tinggi terlebih dahulu.

"Bisa dibuktikan dari contoh 10 pebisnis muda di Untag Surabaya, bahwa mereka berkembang sejak masih SMA dan tidak harus menunggu lulus kuliah. Ini yang harus diubah di mata masyarakat, sehingga memulai usaha harus dimulai kapan saja dan usia berapa saja," kata Dahlan Iskan.

Calon presiden yang mengikuti konvensi Partai Demokrat tersebut juga menyatakan bahwa bisnis tidak terbatas dan bermacam-macam bidangnya. Dengan demikian, setiap orang bisa melakukan usahanya dalam bentuk apapun.

"Bisnis bisa macam-macam dan terbuka dalam bidang apapun. Tidak hanya puluhan, ratusan, tapi ribuan. Selain itu, memulai bisnis tidak perlu khawatir karena tidak ada yang tahu, 10 tahun lagi jadi apa. Bisa semakin sukses atau bahkan beralih ke usaha lainnya," katanya. (*)
sumber : .antarajatim.com

Polisi Sumenep Telisik Video Mesum Santri

TEMPO.CO, Sumenep - Kepolisian Resor Sumenep, Jawa Timur, akan menyelidiki kasus video mesum yang salah satu pemerannya ditengarai siswi SMA di salah satu pesantren ternama di Sumenep. "Pasti kita selidiki sampai tuntas," kata Kepala Bagian Operasional Polres Sumenep Komisaris Edy Purwanto, Senin, 28 Oktober 2013.

Menurut Edy, polisi belum memegang bukti salinan rekaman video mesum tersebut. Upaya polisi untuk mendapatkan bukti video lewat internet juga tidak berhasil karena video tersebut sudah diblokir. "Pasti diselidiki kalau bahan sudah didapat," ujarnya.

Penyidik Polres, Edy Melanjutkan, sudah berkoordinasi dengan Polsek Ganding untuk mengusut kasus yang menghebohkan tersebut. "Ini, kan, baru katanya pemerannya siswi Sumenep, jadi biar diselidiki dulu oleh polsek," katanya lagi.

Video mesum berdurasi 4 menit itu pertama beredar lewat situs jejaring sosial dan menyebar luas melalui telepon selular. Lokasi pembuatan video itu diyakini di salah satu rumah warga di Desa Rombiya Timur, Kecamatan Ganding.

Pemeran wanita dalam video itu masih mengenakan seragam batik biru dengan jilbab dan rok warna putih, mirip seragam sekolah di salah satu pesantren tak jauh dari Desa Rombiyeh. Kepala Desa Rombiya Timur, Nayyah, menilai aksi laki-laki dan perempuan dalam video tersebut dianggap telah mencoreng citra desanya dan dunia pesantren.

Sumber : http://www.tempo.co

Jumlah Daerah Pemilihan di Kab. Sumenep

Kabupaten Sumenep terbagi menjadi 27 Kecamatan (18 Kecamatan di Daratan dan 9 Kecamatan di Kepulauan)
Daerah Pemilihan (Dapil) di Kabupaten Sumenep ada 7, yaitu:

*Berdasarkan Data Pemilu Kada Tahun 2010

sumber : http://kpud-sumenepkab.go.id

Malaysia Tetapkan Penggunaan Kata "Allah" Hanya untuk Muslim


Kontroversi penggunaan kata  
PUTRAJAYA - Pengadilan Malaysia memutuskan penggunaan kata "Allah" hanya diperbolehkan untuk Muslim, dalam publikasi apapun. Sebelumnya, media Katolik Malaysia, The Herald mengajukan banding atas pelarangan non-Muslim menggunakan kata "Allah".

Hakim Federal Datuk Seri Mohamed Apandi Ali yang memimpin tiga panel hakim mengatakan, pelarangan terhadap The Herald untuk menggunakan kata "Allah" tidak membatasi hak konstitusional di gereja Malaysia manapun.

"Dalam temuan kami, penggunaan kata "Allah" tidak menjadi bagian utama dalam agama Kristen. Apabila digunakan, kata 'Allah' (oleh non-Muslim) akan membuahkan kebingungan di masyarakat," ujar Hakim Apandi, yang membacakan keputusan tersebut, seperti dikutip Bernama, Senin (14/10/2013).

Melalui kasus ini, Pemerintah Malaysia menilai penggunaan kata "Allah" hanya khusus untuk Muslim dan keputusan Kementerian Dalam Negeri di 2008, yang melarang publikasi Kristen menggunakannya sudah sesuai dengan aturan publik.

Sementara dalam pembelaannya, pengacara dari The Herald berpendapat bahwa penggunaan "Allah" sudah digunakan oleh umat Kristen di Malaysia selama berabad-abad. Umumnya, warga Malaysia yang berada di Sabah dan Serawak, tetap menggunakan kata Allah dalam publikasi Kristen meskipun sudah ada keputusan dari Mahkamah Agung Malaysia.

Umat Kristen di Malaysia dilaporkan mencapai 9 persen dari populasi Malaysia yang mencapai 28 juta jiwa. Penggunaan kata "Allah" ini tidak menjadi kontroversi di Indonesia dan sebagian besar Negara Arab lainnya. (faj)
 

Hasyim Muzadi: tertangkapnya Ketua MK Goncang Keadilan

Hasyim Muzadi: tertangkapnya Ketua MK Goncang Keadilan Jakarta (Antara) – Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Hasyim Muzadi mengatakan tertangkapnya Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar dalam kasus suap terkait pemilihan kepala daerah menggoncangkan peradilan dan keadilan di lembaga terhormat yang dipimpinnya.
“Ditangkapnya Akil Mochtar Rabu (2/9) malam, kurang lebih satu jam setelah menutup sengketa Pilgub Jatim, merupakan sesuatu yang menggoncangkan peradilan dan keadilan di MK,” kata Hasyim di Jakarta, Kamis.
Menurut Hasyim, perlu juga ditelusuri apakah kasus suap yang melibatkan Akil Mochtar hanya terkait pemilihan bupati di Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, atau juga pada pemilihan kepala daerah yang lain, baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.
“Saya dan kita semua tokoh dan masyarakat Indonesia harus bersama-sama mendesak KPK agar dalam waktu satu dua hari ini mengorek fakta dari Akil Mochtar, apakah juga daerah-daerah lain melakukan hal yang sama dengan sengketa Pilbup Gunung Mas apa tidak, utamanya daerah lain yang dalam waktu segera MK harus mengambil keputusan akhir,” ucapnya.
Misalnya, kata Hasyim, MK pada Senin, 7 Oktober 2013, akan mengambil keputusan terkait sengketa Pilkada Jatim. Menurut Hasyim, seharusnya sebelum tanggal tersebut KPK dapat memberikan informasi kepada MK tentang ada tidaknya indikasi suap kepada Akil Mochtar, baik oleh pasangan Khofifah-Herman (BerkaH) maupun Soekarwo-Saifullah Yusuf (KarSa).
Dengan demikian, lanjut Hasyim, apapun keputusan yang diambil MK terkait Pilkada Jatim tidak akan menimbulkan prasangka bahwa keputusan itu berbau pesanan atau diwarnai uang suap.
“Sehingga apapun keputusan MK pada hari Senin 7 Oktober, nama MK tetap bersih. Kalau tidak, MK bisa terus dibayang-bayangi nuansa suap yang meruntuhkan martabat MK sehubungan dengan kasus Akil Mochtar ini,” tuturnya, menegaskan.
Apalagi, kata Hasyim, calon pejabat kini dalam Pilkada Jatim terkenal sangat royal membagi-bagikan uang dan terbukti bisa “memborong” segalanya, mulai dari parpol, pers, institusi perangkat pilkada, tokoh masyarakat, sebagian intelektual, dan mencoret nama Khofifah-Herman dari daftar calon.
“Logikanya, tidak mungkinkah ‘incumbent’ yang sesakti ini punya minat ‘memborong’ MK juga? Belum lagi KarSa didukung politik Demokrat yang sekarang masih melanjutkan sisa kekuasaannya,” tukasnya.
Oleh karena itu, lanjut Hasyim, sangat perlu KPK mengusut melalui Akil Mochtar, ada tidaknya suap terkait sengketa Pilkada Jatim.
“Inilah yang tempo hari saya usulkan perlunya sinergi antara DKPP, MK, dan KPK. Sinergi perlu karena MK berbasis delik aduan di mana masyarakat harus membuktikan sendiri gugatannya, sedang kapasitas masyarakat ‘civil society’ pasti terbatas dibanding ‘incumbent’,” tandasnya.
Lain halnya dengan KPK yang bisa bertindak operasional dan represif, sehingga KPK harus berani menyokong MK dengan cepat guna menyelamatkan negara, tambah Hasyim. ( bay )

Kapolri: Hati-hati Simpan Foto Pribadi di Ponsel


Jakarta, (tvOne)
Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Komjen Pol Sutarman mengingatkan masyarakat untuk selalu berhati-hati dengan foto-foto pribadi yang disimpan di ponsel karena bisa digunakan untuk praktik kejahatan.

"Kadang teman-teman ini memfoto sendiri untuk kepentingan sendiri. Suatu saat (ponsel) ketinggalan atau hilang lalu dibuka seseorang dan digunakan untuk menekan dan minta duit. Kalau nggak punya (uang) diancam akan di'upload ke media, 'kan bangsa kita masih seperti ini," kata Sutarman di Jakarta, Kamis (31/10).

Menurut jenderal bintang tiga itu, masyarakat harus lebih berhati-hati dengan foto pribadi. Tindak kejahatan bisa terjadi kapan saja dengan media apa aja, termasuk dari ponsel.

Belum lagi, kebanyakan masyarakat merasa "aman" karena menganggap foto pribadi itu sudah dihapus.

"Walaupun sudah dihapus, masih bisa dibuka. Jangan. Bukan hanya perempuan, laki-laki juga bisa," ingatnya.

Hal itu disampaikan Sutarman terkait kasus tersebarnya tiga foto bugil Brigadir RS yang merupakan polwan ajudan istri Kapolda Lampung.

Pelaku pengunggah foto, BP, yang diketahui merupakan mantan kekasih Brigadir RS akhirnya ditangkap dan ditahan di Polda Lampung sejak 30 Oktober.

Ia dikenakan pasal 45 ayat 1 jo Pasal 27 ayat 1 atau ayat 4 UU RI nomor 11 tahun 2008 tentang Tindak Pidana Informasi dan Transaksi Elektronik dengan ancaman pidana penjara paling lama enam tahun atau denda Rp1 miliar.

"Harus ditindak semuanya yang melanggar hukumnya, juga yang terlibat," tegasnya. (Ant)

sumber : tvonenews.tv

Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPRD Kabupaten Sumenep 2014

PEMILU 2014 sudah didepan mata, bagi anda yang bingung untuk memilih wakil anda barangkali postingan ini berguna. Berikut Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPRD Kab. Sumenep.

DAERAH PEMILIHAN :
SUMENEP 1
SUMENEP 2
SUMENEP 3
SUMENEP 4
SUMENEP 5
SUMENEP 6
SUMENEP 7


demikian semoga bermanfaat...
Salam dari ujung timur pulau Madura

Tips Cara Mudah Menghafal Al-Quran Tanpa Menghafal (Bagian 1)

Tips Cara Mudah Menghafal Al Quran Tanpa Menghafal
Picture by Google

Tips Cara Mudah Menghafal Al-Quran Tanpa Menghafal (Bagian 1), menghafal Al Quran sebenarnya sangat mudah hanya saja kita belum mengetahui caranya sehingga kita menganggapnya sulit. Untuk itu melalui artikel ini saya mencoba untuk berbagi informasi mengenai cara menghafal Al Quran tanpa menghafal. Semoga dengan mengetahui cara menghafal Al Quran ini menjadi inspirasi dan dapat memacu semangat sobat sekalian dalam menghafal Al Quran.

Pada bulan suci Ramadhan ini ada baiknya kita isi dengan banyak-banyak beribadah kepada Allah SWT, terlebih lagi balasan pahala yang kita dapatkan akan dilipat gandakan, harusnya ini lebih menjadikan kita bersemangat lagi. Nah salah satu pilihan ibadah yang dapat kita lakukan adalah dengan menghafal Al Quran.

Menghafal Al Quran merupakan perbuatan yang sangat mulia dan sudah dijanjikan Surga oleh Allah SWT bagi para penghafal Quran. Jadi bagi para pencari tiket surga sebenarnya salah satu caranya adalah dengan menghafal Al Quran. Hanya saja kita selama ini terlalu malas (termasuk penulis) dalam menghafal Al Quran dan menginginkan cara-cara yang instan sekejap mata langsung hafal. Padahal kalau dicicil sedikit demi sedikit, seayat demi seayat dari sejak pertama kali terbersit niat ingin menghafal Al Quran mungkin sekarang ini kita yang membaca artikel ini sudah hafal beberapa juz bahkan bisa jadi telah hafal 30 juz Al Quran. Right? 

Nah sobat sekalian, bagi sobat yang sangat ingin sekali dalam menghafal Al Quran, penuh semangat menggebu-gebu tapi mundur lagi gara-gara hafalannya kelihatan susah sekali. Menghafal sambil guling-guling dan memejamkan mata saking seriusnya malah ketiduran :). Ada yang pernah mengalaminya? (penulis ngacungin telunjuk :)).

Baiklah sobat sekalian, jika sobat memang bersungguh-sungguh ingin menghafal Al Quran caranya sangat mudah, "hanya Membaca dan tidak perlu menghafal maka anda akan hafal".

Saya ulangi sekali lagi ya, caranya sangat mudah "cukup membaca dan tidak perlu menghafal maka hadiahnya adalah hafal".

Sekali lagi ya, biar lebih nancep.. hhe, caranya sangat mudah "Mari kita semua CUKUP MEMBACA dan TIDAK PERLU DIHAFAL, maka efeknya adalah HAFAL".

Bagaimana penjelasannya? silahkan baca point-point di bawah ini. Namun sebelum itu ada baiknya anda baca Tips Ringan Dalam Menghafal Al Quran agar semakin memudahkan dalam proses menghafalnya.

Cara Mudah Menghafal Al Quran Tanpa Menghafal

Misalnya: 
Kita ingin menghafal salah satu surah pendek dalam Al Quran yang memiliki jumlah ayat sebanyak 20 Ayat.

Caranya:
1. Baca ayat pertama dengan detil dan tartil, kemudian ulangi lagi sebanyak 20 kali. Mungkin pada awalnya anda mengucapkannya terbatah-batah tapi pada pengucapan yang ke 20 saya yakin insya Allah anda sudah fasih mengucapkannya bahkan tanpa melihat lagi. Cukup membaca dan jangan menghafal, apalagi memejamkan mata. (1x20)

2. Baca ayat kedua menggunakan metode yang sama yaitu dibaca sebanyak 20 kali. Bila telah usai maka gabungkan ayat 1 dan 2. Jadi bacalah ayat pertama, lanjutkan dengan ayat kedua kemudian ulangi lagi baca ayat pertama, lalu kedua. Lakukan lagi membaca ini sebanyak 20 kali. ((2x20) +((1+2)x20)).

3. Baca ayat ke tiga menggunakan metode yang sama yaitu dibaca sebanyak 20 kali. Bila telah usai maka bacalah ayat 1,2 dan 3 kemudian ulangi sebanyak 20 kali. ((3x20) + ((1+2+3)x20)).

4. Begitu juga dengan ayat ke 4. ((4x20) + ((1+2+3+4)x20)).

5. Pada ayat ke 5 juga anda lakukan cara yang sama. ((5x20) + ((1+2+3+4+5)x20)). Nah pada langkah ke lima ini anda simpan dulu apa yang telah anda dapatkan. Dan saya yakin anda insya Allah telah dapat membaca ayat 1-5 dengan lancar tanpa melihat Al Quran lagi alias hafal, bahkan letak titik dan komanya anda tau. Right?

Nah bagaimana sobat sekalian, sangat mudah bukan? cukup membaca tanpa perlu menghafal, tapi hadiahnya adalah hafal. Iya kan? nah untuk tahap selanjutnya Insya Allah akan saya sampaikan pada artikel berikutnya, Tips Cara Menghafal Al Quran Tanpa Mengahafal Bagian 2, so don't miss it. Semoga artikel Tips Cara Mudah Menghafal Al Quran Tanpa Menghafal di atas bisa bermanfaat bagi anda semua dan mari kita doakan agar temen-temen yang membaca artikel ini kemudian giat menghafal Al Quran kita doakan agar proses menghafalnya lancar dan bisa menghafal sampai 30 Juz. Aamin. Jika dirasa artikel ini bermanfaat, jangan sungkan-sungkan untuk menyebarluaskannya semoga dengan begitu insya Allah kita akan mendapatkan pahala secara berjamaah.. :). Terima kasih atas kunjungan teman-teman ke blog saya dan jangan pernah berhenti untuk menghafal Al Quran. 

sumber

Cara Merawat Komputer Yang Baik




Cara Merawat Komputer Yang Baik- sudah menjadi kewajiban setiap para pengguna untuk selalu merawat komputer merka dengan baik agar komputer tidak rusak dan hang. apalagi dengan berbagai perangkat komputer baru di taun 2013 ini, seperti laptop, ipad, tabled dan berbagai macam perangkat canggih yang sangat hebat diminti masyarakat didunia.

Cara Merawat Komputer Yang Baik- Pada kesempatan Kali ini kami akan berbagi tips komputer kepada anda mengenai cara merawat komputer dengan baik dan benar dan tentunya lebi awet bebas gangguan beberpa penyakit yang bisa saja menyerangnya. Komputer tidak boleh hanya dipakai dan digunakan oleh kita begitu saja, komputer pun harus dilakukan perawatan pada komponen-komponennya untuk menjaga komputer agar dapat tetap bisa bekerja dan bisa terus digunakan oleh kita.


1.     Tutup/close program yang tidak perlukan
Setiap program yg diload atau dijalankan membutuhkan memory (RAM) sehingga semakin banyak program yg dijalankan semakin banyak memory yg tersita. Hal ini selain dapat menyebabkan komputer anda berjalan lambat (lelet) juga beban kerja komputer anda menjadi lebih berat yang akhirnya akan dapat memperpendek umur komponen pada komputer anda.

2.    Ventilasi yang cukup
Maksudnya adalah tempatkan monitor maupun CPU anda sedemikian rupa sehingga ventilasi udara dari tembok ke monitor / CPU cukup lebar dan udara yang masuk cukup lancar. Ventilasi yg kurang baik akan menyebabkan panas berlebihan sehingga komponen/rangkaian elektronik di dalamnya akan menjadi cepat panas sehingga dapat memperpendek umur komponen tersebut. Oleh karena itu usahakan jarak antara monitor/CPU dengan dinding/tembok minimal 30 cm. Jika perlu pasang kipas angin di dalam ruangan.

3.    Install program antivirus dan updatelah secara berkala
Untuk dapat mengenali virus-virus baru pada komputer anda sebaiknya update program antivirus anda secara berkala. Virus yang terlanjur menyebar di komputer anda dapat membuat anda menginstall ulang komputer anda. Hal ini selain membutuhkan biaya juga akan menyebabkan harddisk anda akan lebih cepat rusak dibanding apabila tidak sering diinstall ulang.

4.    Uninstall atau buang program yang tidak anda gunakan
Ruang harddisk yang terlalu banyak tersita akan memperlambat proses read/write harddisk anda sehingga beban kerja komputer anda akan lebih berat sehingga harddisk juga akan cepat rusak.

5.    Pakailah UPS/Stabilizer.
Gunakanlah UPS untuk mengantisipasi listrik mati/padam secara tiba-tiba yang dapat mengakibatkan kerusakan pada komponen komputer anda terutama pada harddisk. Jika anda tidak ada UPS, gunakanlah Stabilizer untuk mengantisipasi dan menstabilkan naik turunnya tegangan listrik.

6.     Defrag harddisk anda secara berkala.
Fungsi defrag adalah untuk menata dan mengurutkan file-file harddisk berdasarkan jenis file/data sedemikian rupa agar mempermudah proses read/write pada komputer anda sehingga beban kerja komputer anda juga akan lebih ringan yang akhirnya dapat memperpanjang umur harddisk.
Caranya klik menu Start > Program > Accesories > System Tool > Disk Defragmenter. Saat menjalankan fungsi ini tidak boleh ada program lain yg berjalan termasuk screensaver yang aktif pada komputer anda karena akan mengacaukan fungsi defrag ini.

7.    Aktifkan screensaver pada komputer anda.
Selain bersifat estetis, screensaver mempunyai fungsi lain yang penting. Monitor CRT juga televisi menggunakan fosfor untuk menampilkan gambar. Jika monitor menampilkan gambar yang sama untuk beberapa saat maka ada fosfor yang menyala terus menerus. Hal ini dapat mengakibatkan monitor anda bermasalah yaitu gambar menjadi redup/kurang jelas. Lain halnya jika monitor anda adalah LCD, LED yg sudah dilengkapi dengan energy saving, maka screensaver tidak terlalu dibutuhkan lagi. Cara mengaktifkan screensaver dapat dilakukan dengan banyak cara, salah satunya klik Start > Control Panel > Display > klik tab screensaver, kemudian pilih sesuai selera.

8.    Bersihkan Recycle Bin atau file-file sampah secara rutin
Sebenarnya file/folder yang anda hapus tidak langsung hilang dari harddisk karena akan ditampung terlebih dahulu di Recycle Bin ini dengan maksud agar suatu saat apabila anda masih membutuhkannya dapat mengembalikan lagi. Recycle Bin yang sudah banyak juga akan menyita ruang harddisk yg dapat menyebabkan pembacaan harddisk jadi lambat/lelet.

Caranya jalankannya, di Windows Explorer > klik Recycle Bin > klik File > klik Empty Recyle Bin Atau dapat menjalankan fungsi Disk Cleanup Caranya Klik Start > Program > Accessories > System Tool > Disk Cleanup > kemudian pilih drive yang mau dibersihkan > setelah itu centangilah opsi Recycle Bin kalau perlu centangi juga yang lain (seperti temporary file, temporary internet file), setelah itu klik OK.

9.    Pasang kabel ground
Casing computer terkadang nyetrum saat dipegang, pasang kabel ground untuk mengantisipasi casing nyetrum. Caranya  ambil kabel dengan panjang seperlunya, ujung satu dihubungkan dengan badan CPU (pada casing) sedangkan ujung yg lain ditanam dalam tanah. Hal ini akan dapat menetralkan arus listrik yang “nyasar” pada komputer anda menjadi hilang dan tidak menyetrum lagi dan hal ini juga dapat membuat komponen elektronik pada komputer anda lebih awet dan tahan lama.

10.    Jangan meletakkan Speaker Active terlalu dekat dengan monitor
Hal ini kedengarannya seperti hal biasa dilakukan, karena pada umumnya speker diletakkan dekat di sisi kiri monitor dan sisi kanan monitor agar terlihat lebih rapi. Namun tanpa anda sadari medan magnet yang ada pada speaker tersebut akan mempengaruhi monitor yaitu warna monitor menjadi tidak rata atau belang-belang. Dapat kami sarankan jarak speaker active anda masing-masing sebelah kiri dan kanan adalah 30cm agar medan magnet pada speaker tidak mempengaruhi warna monitor anda.

11.    Bersihkan motherboard & periferal lain dari debu secara berkala
Setidaknya enam bulan sekalilah hal ini harus anda lakukan. Buka casingnya terlebih dahulu kemudian bersihkan motherboard dan periferal lain (RAM, Video Card, Modem, Sound Card, CDR/CDRW/DVRW, kipas, dll) dengan sikat halus. Pada saat komputer tidak digunakan tutuplah komputer (monitor, CPU, keyboard/mouse) dengan cover sehingga debu tidak mudah masuk ke dalam komputer anda.

Asal Usul Gelar Haji di Indonesia


hajiAsal Usul Gelar Haji di Indonesia – Orang Islam Indonesia pada umumnya jika selesai menunaikan Ibadah Haji, maka sering di panggil Pak Haji Fulan atau Ibu Hajah Fulanah, bahkan ada sebagian orang yang dengan sengaja menambahkan gelar Haji di depan namanya untuk penulisan dalam dokumen atau surat-surat penting dengan berbagai alasan, diantaranya ada yang mengatakan itu merupakan Syiar, supaya orang tertarik untuk segera mengikuti menunaikan ibadah haji.
Ada yang beralasan bahwa Ibadah Haji adalah Ibadah yang besar dan memerlukan biaya besar jadi orang tersebut merasa rugi kalau namanya tidak memakai gelar Haji/Hajah, atau jaman dulu masih sedikit orang yang mampu (dalam hal materi) mengeluarkan biaya untuk menunaikan Ibadah haji, sehingga jarang sekali orang yang bisa melaksanakan haji, maka jika pada suatu desa atau kampung ada orang Islam yang menunaikan Haji dan di kampungnya atau desanya hanya dia satu-satunya yang pernah menunaikan Haji, maka jika di kampung/desa itu di sebutkan Pak Haji (tanpa menyebut nama aslinya) maka sekampung/sedesa pasti tahu siapalah orang yang di maksud Pak Haji itu.
Gelar atau sebutan haji bagi mereka yang telah menunaikan ibadah haji, pada awalnya tidak ada dan sebutan haji ini baru muncul beberapa abad setelah wafatnya Rasulullah saw. Sejarah pemberian gelar haji dimulai pada tahun 654H, pada saat kalangan tertentu di kota Makkah bertikai dan pertikian ini menimbulkan kekacauan dan fitnah yang mengganggu keamanan kota Makkah.
Karena kondisi yang tidak kondusif tersebut, hubungan kota Makkah dengan dunia luar terputus, ditambah kekacauan yang terjadi, maka pada tahun itu ibadah haji tidak bisa dilaksanakan sama sekalai, bahkan oleh penduduk setempat juga tidak. Setahun kemudian setelah keadaan mulai membaik, ibadah haji dapat dilaksanakan. Tapi bagi mereka yang berasal dari luar kota Makkah selain mempersiapkan mental, mereka juga membawa senjata lengkap untuk perlindungan terhadap hal-hal yang tidak diinginkan. Dengan perengkapan ini para jemaah haji ibaratkan mau berangkat ke medan perang.
Sekembalinya mereka dari ibadah haji, mereka disambut dengan upacara kebesaran bagaikan menyambut pahlawan yang pulang dari medan perang. Dengan kemeriahan sambutan dengan tambur dan seruling, mereka dielu-elukan dengan sebutan “Ya Hajj, Ya Hajj”. Maka berawal dari situ, setiap orang yang pulang haji diberi gelar “Haji”.
Asal usul Gelar “Haji” di Indonesia Pada Masa Kerajaan Islam di Nusantara
Dikisahkan bahwa Pemeluk agama Islam yang pertama kali di tanah Sunda adalah Bratalegawa putra kedua Prabu Guru Pangandiparamarta Jayadewabrata atau Sang Bunisora penguasa kerajaan Galuh (1357-1371). Ia menjadi raja menggantikan abangnya, Prabu Maharaja (1350-1357) yang gugur dalam perang Bubat yaitu peperangan antara Pajajaran dengan Majapahit.
Bratalegawa memilih hidupnya sebagai seorang saudagar, ia sering melakukan pelayaran ke Sumatra, Cina, India, Srilanka, Iran, sampai ke negeri Arab. Ia menikah dengan seorang muslimah dari Gujarat bernama Farhana binti Muhammad. Melalui pernikahan ini, Bratalegawa memeluk Islam. Sebagai orang yang pertama kali menunaikan ibadah haji di kerajaan Galuh, ia dikenal dengan sebutan Haji Purwa (Atja, 1981:47).
Setelah menunaikan ibadah haji, Haji Purwa beserta istrinya kembali ke kerajaan Galuh di Ciamis pada tahun 1337 Masehi. Di Galuh ia menemui adiknya, Ratu Banawati, untuk bersilaturahmi sekaligus mengajaknya masuk Islam. Tetapi upayanya itu tidak berhasil. Dari Galuh, Haji Purwa pergi ke Cirebon Girang untuk mengajak kakaknya, Giridewata atau Ki Gedeng Kasmaya yang menjadi penguasa kerajaan Cirebon Girang, untuk memeluk Islam. Namun kakaknya pun menolak.
Naskah kuno selain Carita Parahyangan yang mengisahkan orang-orang jaman dulu yang telah berhasil menunaikan ibadah haji adalah Carita Purwaka Caruban Nagari dan naskah-naskah tradisi Cirebon seperti Wawacan Sunan Gunung Jati, Wawacan Walangsungsang, dan Babad Cirebon. Dalam naskah-naskah tersebut disebutkan adanya tokoh lain yang pernah menunaikan ibadah haji yaitu Raden Walangsungsang bersama adiknya Rarasantang. Keduanya adalah putra Prabu Siliwangi, Raja Pajajaran, dan pernah berguru agama Islam kepada Syekh Datuk Kahpi selama tiga tahun di Gunung Amparan Jati Cirebon.
Setelah cukup berguru ilmu agama Islam, atas saran Syekh Datuk Kahpi, Walangsungsang bersama adiknya Rarasantang berangkat ke Mekah -diduga antara tahun 1446-1447 atau satu abad setelah Bratalegawa- untuk menunaikan ibadah haji dan menambah ilmu agama Islam. Dalam perjalanan ibadah haji itu, Rarasantang dinikahi oleh Syarif Abdullah, Sultan Mesir dari Dinasti Fatimiyah (?), dan berputra dua orang yaitu Syarif Hidayatullah (1448) dan Syarif Arifin (1450). Sebagai seorang haji, Walangsungsang kemudian berganti nama menjadi Haji Abdullah Iman, sementara Rarasantang berganti nama menjadi Hajjah Syarifah Mudaim.
Sementara dari kesultanan Banten, jemaah haji yang dikirim pertama kali adalah utusan Sultan Ageng Tirtayasa. Ketika itu, Sultan Ageng Tirtayasa berkeinginan memajukan negerinya baik dalam bidang politik diplomasi maupun di bidang pelayaran dan perdagangan dengan bangsa-bangsa lain (Tjandrasasmita, 1995:117).
Pada tahun 1671 sebelum mengirimkan utusan ke Inggris, Sultan Ageng Tirtayasa mengirimkan putranya, Sultan Abdul Kahar, ke Mekah untuk menemui Sultan Mekah sambil melaksanakan ibadah haji, lalu melanjutkan perjalanan ke Turki. Karena kunjungannya ke Mekah dan menunaikan ibadah haji, Abdul Kahar kemudian dikenal dengan sebutan Sultan Haji.
Menurut naskah Sajarah Banten diceritakan suatu ketika Sultan Banten berniat mengirimkan utusannya kepada Sultan Mekah. Utusan itu dipimpin oleh Lebe Panji, Tisnajaya, dan Wangsaraja. Perjalanan haji saat itu harus dilakukan dengan perahu layar, yang sangat bergantung pada musim. Biasanya para musafir menumpang pada kapal dagang sehingga terpaksa sering pindah kapal. Perjalanan itu membawa mereka melalui berbagai pelabuhan di nusantara. Dari tanah Jawa terlebih dahulu harus menuju Aceh atau serambi Mekah, pelabuhan terakhir di nusantara yang menuju Mekah. di sana mereka menunggu kapal ke India untuk ke Hadramaut, Yaman, atau langsung ke Jeddah. Perjalanan ini bisa makan waktu enam bulan atau lebih.
Di perjalanan, para musafir berhadapan dengan bermacam-macam bahaya. Musafir yang sampai ke tanah Arab pun belum aman. Pada masa awal perjalanan haji, tidak mengherankan apabila calon jemaah dilepas kepergiannya dengan derai air mata; karena khawatir mereka tidak akan kembali lagi.
Demikian beberapa catatan tentang kaum muslimin Nusantara jaman dulu yang telah berhasil menunaikan ibadah haji. Dari kisah-kisah tersebut nampaknya ibadah haji merupakan ibadah yang hanya terjangkau kaum elit, yaitu kalangan istana atau keluarga kerajaan. Hal ini menunjukkan pada jaman itu perjalanan untuk melaksanakan ibadah haji memerlukan biaya yang sangat besar. Namun demikian, tidak tertutup kemungkinan adanya masyarakat kalangan bawah yang juga telah berhasil menunaikan ibadah haji namun tidak tercatat dalam sejarah. Gelar “Haji” memang pantas bagi mereka.
Pada Masa Pemerintahan Hindia Belanda
Dahulu di zaman penjajahan belanda, belanda sangat membatasi gerak-gerik umat muslim dalam berdakwah, segala sesuatu yang berhubungan dengan penyebaran agama terlebih dahulu harus mendapat ijin dari pihak pemerintah belanda. Mereka sangat khawatir apabila nanti timbul rasa persaudaraan dan persatuan di kalangan rakyat pribumi, yang akan menimbulkan pemberontakan, karena itulah segala jenis acara peribadatan sangat dibatasi. Pembatasan ini juga diberlakukan terhadap ibadah haji.bahkan untuk yang satu ini belanda sangat berhati-hati, karena pada saat itu mayoritas orang yang pergi haji, ketika ia pulang ke tanah air maka dia akan melakukan perubahan.
Contohnya adalah Muhammad Darwis yang pergi haji dan ketika pulang mendirikan Muhammadiyah, Hasyim Asyari yang pergi haji dan kemudian mendirikan Nadhlatul Ulama, Samanhudi yang pergi haji dan kemudian mendirikan Sarekat Dagang Islam, Cokroaminoto yang juga berhaji dan mendirikan Sarekat Islam. Hal-hal seperti inilah yang merisaukan pihak Belanda. Maka salah satu upaya belanda untuk mengawasi dan memantau aktivitas serta gerak-gerik ulama-ulama ini adalah dengan mengharuskan penambahan gelar haji di depan nama orang yang telah menunaikan ibadah haji dan kembali ke tanah air. Ketentuan ini diatur dalam Peraturan Pemerintahan Belanda Staatsblad tahun 1903.
Di Kepulauan Seribu, di P. Onrust dan P. Khayangan, pemerintahan Hindia-Belanda mendirikan tempat karantina jemaah haji. pulau-pulau tersebut dijadikan sebagai gerbang utama jalur lalu lintas perhajian di Indonesia. Dengan alasan kamuflase “untuk menjaga kesehatan”, kadang saat ditemukan adanya jemaah haji yang dinilai berbahaya oleh pemerintah Hindia Belanda, diberi suntik mati dengan alasan beragam. Maka tak jarang banyak yang tidak kembali ke kampung halaman karena di karantina di pulau onrust dan cipir.
Untuk memudahkan pengawasan para jemaah haji, pemerintah Hindia Belanda memberikan cap (gelar) baru kepada mereka, yaitu “Haji”. Memang dari sejarahnya, mereka yang ditangkap, diasingkan, dan dipenjarakan adalah mereka yang memiliki cap haji. Ironis.. itulah asal usul mengapa di negeri kita untuk mereka yang telah berhaji diberi gelar “haji”…. Jadi bertanya-tanya, pantaskah diberi gelar haji setelah mengetahui asal muasal gelar haji ini?
Gelar haji bagi orang muslim yang pergi ke mekah untuk menunaikan ibadah naik haji ternyata hanya ada di indonesia dan malaysia,dinegara” lain tidak ada gelar haji untuk kaum muslimin yg telah melaksanakan ibadah haji tersebut, gelar haji ini pertama kali dibuat oleh bangsa belanda yg wkt itu sedang menjajah indonesia, orang yang telah berangkat haji ke me’kah dan kembali lagi ke indonesia oleh bangsa belanda di tandai di depan namanya dengan huruf  “H” yang berarti orang tersebut telah naik haji ke mekah.
Pemberian gelar tersebut oleh bangsa belanda bukan tanpa maksud, hal ini dikarenakan kebanyakan orang indonesia yg menjadi penentang belanda pada waktu itu yg berani mengajak masyarakat untuk melawan belanda adalah orang” yang baru pulang dari mekkah tersebut, oleh karena itu belanda menandai orang” tersebut dengan huruf  “H” di depan namanya, untuk memudahkan mencari orang tersebut apabila terjadi pembrontakan,
Tetapi mengapa di zaman sekarang seringkali gelar haji itu menjadi seperti kebanggaan dan pembanding orang yg sudah mampu pergi haji dengan yang belum, bahkan ada beberapa orang yang apabila tidak dipanggil pak haji atau bu haji mereka marah, harusnya orang yg sudah pernah naik haji bisa merubah semua sifat buruk sewaktu ia belum naik haji menjadi kebaikan, ITULAH YANG LEBIH UTAMA daripada mempermasalahkan gelar.

sumber : kerinci.kemenag.go.id

Tata Cara Shalat Jamak Dan Qasar

                                 1 (Satu )
ADAKALANYA dalam beberapa waktu kita mengadakan perjalanan jauh, misalnya karyawisata, bersilaturahmi, atau keperluan lainnya. Terkadang juga kita mengalami coban berupa sakit sampai-sampai tidak dapat bangun, Hal itu menyebabkan kita sering menjumpai kesulitan untuk melakukan ibadah salat.  Padahal salat merupakan kewajiban umat Islam yang tidak boleh ditinggalkan dalam keadaan apapun juga.
Melihat hal ini, ibadah shalat seolah merupakan beban yang memberatkan. Padahal tidaklah demikian. Islam adalah agama yang memberi kemudahan dan keringanan terhadap pemeluknya di dalam rutinitas ibadah kepada Allah swt.  Hal ini menandakan kasih sayang Allah kepada umat Islam sedemikian besar dengan cara memberikan rukhsah dalam melaksanakan salat dengan cara jamak dan qasar dengan syarat-syarat tertentu.
Lalu seperti apakah syarat detailnya? Berikut tata cara pelaksanaan shalat jamak dan Qasar:
Salat Jamak
Salat jamak adalah salat yang digabungkan, maksudnya menggabungkan dua salat fardu yang dilaksanakan pada satu waktu. Misalnya menggabungkan salat Duhur dan Asar dikerjakan pada waktu Duhur atau pada waktu Asar. Atau menggabungkan salat magrib dan ‘Isya dikerjakan pada waktu magrib atau pada waktu ‘Isya. Sedangkan salat Subuh tetap pada waktunya tidak boleh digabungkan dengan salat lain.
Hukum mengerjakan salat Jamak adalah mubah (boleh) bagi orang-orang yang memenuhi persyaratan.
“Rasulullah apabila ia bepergian sebelum matahari tergelincir, maka ia mengakhirkan salat duhur sampai waktu asar, kemudian ia berhenti lalu menjamak antara dua salat tersebut, tetapi apabila matahari telah tergelincir (sudah masuk waktu duhur) sebelum ia pergi, maka ia melakukan salat duhur (dahulu) kemudian beliau naik kendaraan (berangkat), (H.R. Bukhari dan Muslim).
Dari hadis di atas dapat disimpulkan bahwa Rasulullah pernah menjamak salat karena ada suatu sebab yaitu bepergian. Hal menunjukkan bahwa menggabungkan dua salat diperbolehkan dalam Islam namun harus ada sebab tertentu.
Salat jamak boleh dilaksanakan karena beberapa alasan (halangan), yakni:
  1. Dalam perjalanan jauh minimal 81 km (menurut kesepakatan sebagian besar imam madzhab)
  2. Perjalanan itu tidak bertujuan untuk maksiat.
  3. Dalam keadaan sangat ketakukan atau khawatir misalnya perang, sakit,  hujan lebat, angin topan dan bencana alam.
Salat fardu dalam sehari semalam yang boleh dijamak adalah pasangan salat duhur dengan asar dan salat magrib dengan ‘isya. Sedangkan salat subuh tidak boleh dijamak. Demikian pula orang tidak boleh menjamak salat asar dengan magrib.
Salat jamak dapat dilaksanakan dengan dua cara:
  1. Jamak Takdim (jamak yang didahulukan), yakni menjamak dua salat yang dilaksanakan pada waktu yang pertama. Misalnya menjamak salat duhur dengan asar, dikerjakan pada waktu duhur ( 4 rakaat salat duhur dan 4 rakaat salat asar) atau menjamak salat magrib dengan ‘isya dilaksanakan pada waktu magrib (3 rakaat salat magrib dan 4 rakaat salat ‘isya).
  2. Jamak Ta’khir (jamak yang diakhirkan), yakni menjamak dua salat yang dilaksanakan pada waktu yang kedua. Misalnya menjamak salat duhur dengan asar, dikerjakan pada waktu asar atau menjamak salat magrib dengan ‘isya dilaksanakan pada waktu ‘isya.
Dalam melaksanakan salat jamak takdim maka harus berniat menjamak salat kedua pada waktu yang pertama, mendahulukan salat pertama dan dilaksanakan berurutan, tidak diselingi perbuatan atau perkataan lain. Adapun saat melaksanakan jamak ta’khir maka harus berniat menjamak dan berurutan. Tidak disyaratkan harus mendahulukan salat pertama. Boleh mendahulukan salat pertama baru melakukan salat kedua atau sebaliknya.
Cara Melaksanakan Salat Jamak Takdim
Misalnya salat duhur dengan asar: salat duhur dahulu empat rakaat kemudian salat asar empat rakaat, dilaksanakan pada waktu duhur.
Tata caranya sebagai berikut:
1)        Berniat salat duhur dengan jamak takdim. Bila dilafalkan yaitu:
اُصَلِّى فَرْضَ الظُهْرِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ جَمْعًا تَقْدِيْمًا مَعَ العَصْرِ فَرْضًا للهِ تَعَالى
” Saya niat salat salat duhur empat rakaat digabungkan dengan salat asar dengan jamak takdim karena Allah Ta’ala”
2)   Takbiratul ihram
3)   Salat duhur empat rakaat seperti biasa.
4)   Salam.
5)   Berdiri lagi dan berniat salat yang kedua (asar), jika dilafalkan sebagai berikut;
  1. اُصَلِّى فَرْضَ العَصْرِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ جَمْعًا تَقْدِيْمًا مَعَ الظُهْرِ فَرْضًا للهِ تَعَالى
“ Saya niat salat asar empat rakaat digabungkan dengan salat duhur dengan jamak takdim karena Allah ta’ala.
6)   Takbiratul Ihram
7)   Salat asar empat rakaat seperti biasa.
8)   Salam.
Catatan: Setelah salam pada salat yang pertama harus langsung berdiri,tidak boleh diselingi perbuatan atau perkataan misalnya zikir, berdo’a, bercakap-cakap dan lain-lain).
Cara Melaksanakan Salat Jamak Ta’khir.
Misalnya salat magrib dengan ‘isya: boleh salat magrib dulu tiga rakaat kemudian salat ‘isya empat rakaat, dilaksanakan pada waktu ‘isya.
Tata caranya sebagai berikut:
1)   Berniat menjamak salat magrib dengan jamak ta’khir. Bila dilafalkanyaitu:
2)     اُصَلِى فَرْضَ المَغْرِبِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ جَمْعًا تَأخِيْرًا مَعَ العِشَاءِ فَرْضًا للهِ تََعَالَى
“ Saya niat salat salat magrib tiga rakaat digabungkan dengan salat ‘isya dengan jamak ta’khir karena Allah Ta’ala”
3)   Takbiratul ihram
4)   Salat magrib tiga rakaat seperti biasa.
5)   Salam.
6)   Berdiri lagi dan berniat salat yang kedua (‘isya), jika dilafalkan sebagai berikut;
7)        اُصَلّى فَرْضَ العِسَاءِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ جَمْعًا تَأخِيْرًا مَعَ المَغْرِبِ فَرْضًا للهِ تََعَالَى
“ Saya berniat salat ‘isya empat rakaat digabungkan dengan salat magrib dengan jamak ta’khir karena Allah Ta’ala.”
8)   Takbiratul Ihram
9)   Salat ‘isya empat rakaat seperti biasa.
10)    Salam.
Catatan: Ketentuan setelah salam pada salat yang pertama sama seperti salat jamak takdim. Untuk menghormati datangnya waktu salat, hendaknya ketika waktu salat pertama sudah tiba, maka orang yang akan menjamak ta’khir, sudah berniat untuk menjamak ta’khir salatnya, walaupun salatnya dilaksanakan pada waktu yang kedua.

                                2 (Dua)
JIKA telah memenuhi syarat sah sebagai rukhsah, selain di jamak salat fardu juga dapat di qasar maupun jamak qasar asalkan memenuhi syarat. Hal ini merupakan rukhsah (keringanan) yang diberikan Allah agar manusia tidak meninggalkan salat fardu walau dalam keadaan apapun, sebab Allah tidak menghendaki kesukaran pada hambaNya.
Salat Qasar
Salat qasar adalah salat yang dipendekkan (diringkas), yaitu melakukan salat fardu dengan cara meringkas dari empat rakaat menjadi dua rakaat. Salat fardu yang boleh diringkas adalah salat yang jumlah rakaatnya ada empat yaitu duhur, asar dan ‘isya.
Hukum melaksanakan salat qasar adalah mubah (diperbolehkan) jika syaratnya terpenuhi.
Allah berfirman dalam al Qur’an surat An Nisa ayat 101 yang artinya: “Dan apabila kamu beprgian di muka bumi, maka tidak mengapa kamu menqasar salatmu, jika kamu takut diserang orang-orang kafir, sesungguhnya orang-orang kafir itu musuh yang nyata bagimu,” Q.S.(An Nisa: 101)
Syarat-syarat salat qasar sama dengan syarat salat jamak hanya ditambah persyaratan bahwa salat yang dapat diqasar adalah salat yang jumlah rakaatnya empat.
Tata caranya Salat Qasar
Ambil contoh salat qasar duhur, dengan cara sebagai berikut:
  1. Berniat salat dengan cara qasar. Jika dilafalkan sebagai berikut:
  2. اُصَلّى فَرْضَ الظُهْرِ رَكْعَتَيْنِ قَصْرًا للهِ تَعَالى
Artinya: “ saya berniat salat duhur dua rakaat diqasar karena Alla Ta’ala”
  1. Takbiratul ihrom.
    1. Salat dua rakaat
    2. Salam.
Salat Jamak Qasar
Salat jamak qasar adalah menggabungkan dua salat fardu dalam satu waktu sekaligus meringkas (qasar).
Hukum dan syaratnya sama dengan salat jamak dan salat qasar. Salat jamak qasar dapat dilaksanakan secara takdim maupun ta’khir.
Praktik Salat Jamak Qasar
Salat Jamak Qasar: misalnya salat duhur dengan asar. Tata caranya sebagai berikut:
  1. Berniat menjamak qasar salat duhur dengan jamak takdim. Jika dilafalkan sebagai berikut:
اُصَلّى فَرْضَ الظُهْرِ رَكْعَتَيْنِ قَصْرًا مَجْمُوْعًا اِلَيْهِ العَصْرُ جَمْعَ تَقْدِيْمًا للهِ تَعَالَى
“ Saya berniat salat duhur dua rakaat digabungkan dengan salat asar dengan jamak takdim, diqasar karena Allah Ta’ala”
  1. Takbiratul ihram.
  2. Salat duhur dua rakaat (diringkas)
  3. Salam.
  4. Berdiri dan niat salat asar, jika dilafalkan sebagai berikut:
اُصَلّى فَرْضَ العَصْرِ رَكْعَتَيْنِ قَصْرًا مَجْمُوْعًا اِلَِى الظُهْرِ جَمْعَ تَقْدِيْمًا للهِ تَعَالَى
“ Saya berniat salat asar dua rakaat digabungkan dengan salat duhur dengan jamak takdim, diqasar karena Allah Ta’ala”
  1. Takbiratul ihram.
  2. Salat asar dua rakaat (diringkas)

sumber : http://www.islampos.com

Pawai di Desa Penghasil Garam

Sumenep- Pawai dalam rangka memperingati HUT RI ke-68 bagi masyarakat Pinggirpapas dan Karanganyar tahun ini terasa istimewah. Setelah beberapa tahun tidak mengadakan pawai kali ini mereka kembali melaksanakannya.
Pawai tanggal 31 Agustus 2013 barangkali bisa dibilang yang terbesar sepanjang sejarah pawai di daerah ini. Yang berbeda tahun ini yaitu dengan melibatkan ribuan peserta dari dua desa. Pawai kali ini juga melibatkan puluhan ekor kuda, drum band, serta musik tradisional ul gaul dan saronen.

Menariknya lagi kali ini Kepala Desa Pinggirpapas ikut dalam rombongan pawai dengan menunggang kuda. Selain itu keesokan harinya panitia yang tergabung dalam organisasi GP2K (Gerakan Pemuda Peduli Karanganyar) mengadakan JJS dengan hadiah yang tidak tanggung-tanggung yaitu 1 unit sepeda motor.
Masyarakat sepertinya merasa terhibur dengan acara ini, meskipun tidak semua masyarakat bisa ikut dan menyaksikan acara ini. Seperti diketahui hampir separuh atau mungkin lebih masyarakat di dua desa ini eksodus keluar daerah sebagai pekerja garam musiman dan baru kembali setelah musim kemarau berakhir.
Dibalik kemeriahan ini semoga masyarakat juga peduli dan sadar akan arti kemerdekaan dan bagaimana melanjutkan perjuangan para pendiri negeri ini. Perjuangan saat ini bukanlah melawan Belanda, Jepang atau Sekutu. Tapi perjuangan dimasa kini adalah berjuang melawan kebodohan, berjuang melawan kemiskinan, berjuang melawan ketidak adilan dan masih banyak perjuangan yg lain. (AJ)

Cara Cek Nomor Sendiri khusus kartu Simpati dan AS (2013)

Barangkali sudah banyak diantara kita yang bisa cek nomor sendiri, namun tidak ada salahnya saya bagikan siapa tahu masih ada yang belum tahu. Setelah sebelumnya saya posting tentang cara cek nomor sendiri khusus kartu XL, kali ini saya coba bagikan cara cek nomor sendiri Simpati dan AS, biar gak kelamaan langsung aja yuk.......
Caranya adalah : *808#
lalu panggil...  beberapa detik kemudian akan muncul nomor anda.

Sekian semoga bermanfaat...
Salam dari ujung timur pulau Madura

Cara Cek Nomor Sendiri khusus kartu XL (2013)

Jam malam ini sudah menunjukkan 22:10 WIB. Mataku udah mulai ngantuk, tapi saya teringat sesuatu yang ingin saya bagikan,,, daripada kelupaan terpaksa saya tahan rasa kantuk ini.
Langsung aja bagi anda yang barangkali lupa akan nomor sendiri mungkin ini bermanfaat bagi anda pengguna kartu XL. caranya sebagai berikut :
Silakan anda tekan *123*7*3*1*1# lalu panggil...  beberapa detik kemudian akan muncul nomor anda.
Sekian semoga bermanfaat...
Salam dari ujung timur pulau Madura

Cara Bagi Pulsa XL



Bagi anda pengguna XL yang barangkali kelebihan pulsa dan ingin menjual atau berbagi pulsa dengan saudara atau teman berikut saya coba bagikan cara berbagi pulsa XL.
Ada 2 Cara Bagi Pulsa XL yaitu melalui SMS dan Menekan kode tertentu.

1.      Cara Bagi Pulsa via SMS :
Ketik “ BAGI Spasi NOMOR TUJUAN Spasi NOMINAL
Contoh : BAGI 081913647979 3000, lalu kirim ke 168. Setelah dapat balasan silakan anda balas dengan mengetik huru “Y”

2.      Cara Bagi Pulsa Jalur Cepat :
Tekan * 123 * 168 * Nomor Tujuan * Nominal # apabila muncul pesan balas sesuai petunjuk, biasanya memasukkan kode 4 angka yang diberikan oleh pihak operator. Contoh : *123*168*081913647979*3000#. Setelah dapat balasan silakan anda balas dengan memasukkan kode angka yang dikirim.

Perhatian :
Bagi Pulsa hanya bisa dilakukan apabila pulsa anda minimal Rp.5.000, - setelah dikurangi atau dibagi dan hanya bisa dilakukan 5x dalam sehari. Dan bagi pulsa berlaku mulai Rp.1.000,- dan kelipatannya. Biaya Bagi Pulsa Rp.100,- dan apabila Bagi Pulsa diatas Rp.2.000,- biaya kirim adalah Rp.500,-.dipotong ke si penerima. Jadi jika anda Bagi Pulsa Rp.2.000,- maka yang masuk ke tujuan adala Rp.1.900,-

Demikian semoga bermanfaat…..

Assayyid Muhammad Bin ‘Alawy Al-Maliky Al-Hasany

Beliau adalah Muhadditsul Haromain, ‘Alimul Hijaz, Imam Ahlussunnah wal jama’ah, salah satu keturunan Rosululloh shollallohu ‘alai wa sallam, nasab beliau yang mulia berasal dari sayyidina ‘Idris Al-azhar bin Idris Al-akbar bin ‘Abdulloh Kamil bin Hasan Mutsanna bin Sayyidina Hasan bin ‘Ali dan sayyidatina Fatimah Az-zahro’ putri baginda Nabi Muhammad shollallohu ‘alaihi wa sallam.

Dilahirkan tahun 1367/1947 M. Di Babussalam Makkah Al-Mukarromah, dari keluarga ilmu, akhlaq yang agung dan pecinta juga pewaris perjuangan para auliya’ dan ulama’ salafuna sholih. Ayahanda beliau sayyid ‘Alawy dan sang kakek assayyid ‘Abbas bin ‘Abdul ‘Aziz ‘Al-maliky adalah seorang pengajar dan khothib Masjidil Haram.
Abuya sangat tampan, putih, berpostur tinggi, berwibawa, tawadlu’, sabar, ‘iffah (menjaga diri), zuhud, waro’ juga sangat dermawan. Ketika berbicara dan bercerita membuat orang lain tertarik, menggunakan bahasa dengan metode sangat baik, manis tutur kata sehingga tidak membuat bosan yang mendengarkan dan melihat beliau yang selalu bersih, wangi menyenangkan hati juga penuh perhatian pada tamu, kawan, masyarakat, orangtua, anak kecil dan murid-murid beliau yang memadati majlis pagi, siang dan malam hari.
Dalam medan perjuangan memiliki pendirian kuat, tegas dan berani menyuarakan kebenaran di jalan Alloh ta’ala disertai kelembutan hati dan kasih sayang yang tinggi (li’izzatil islam wal muslimin) dan beliau memiliki andil besar dalam dakwah dan pendidikan islam di dalam dan luar negeri.
Derajat, maqom, martabat yang beliau miliki adalah anugerah dan karunia dari Alloh Yang Maha Kuasa yang selalu beliau jaga dengan amal, ilmu dan syukur juga istiqomah kebaikan-kebaikan tingkah laku dan perkataan antara lain selalu mengenang jasa-jasa guru beliau terutama ayahanda, Syekh Hasan Al-masyat, Syekh Arobi Tabbani Al-maghroby, Syekh Muhammad Nur Saif, syekh Amin Kutbi dan lain-lain. Beliau ceritakan manhaj, metode dakwah, tarbiyyah, tazkiyah dan suluk beliau-beliau rohimahulloh rohmatal abror dalam mendidik beliau dari madrasah tahfidh, madrasah Al-falah, halqoh Masjidil Harom sampai pada suatu saat sebelum umur 20 tahun mengembara mencari ilmu ke India, Pakistan, Maroko dilanjutkan ke Mesir hingga pada usia 25 tahun beliau meraih gelar doktor ilmu hadits dengan predikat sangat memuaskan dari Universitas Al Azhar, diusia 26 tahun dikukuhkan sebagai guru besar ilmu hadits di Universitas Ummul Quro Makkah Al-mukarromah.
Setelah 3 hari kewafatan ayahanda beliau pada tahun 1391 H. Beliau diminta sejumlah ulama’ Makkah untuk menggantikan mengajar di Masjidil Haram.
Selain mengajar, berdakwah dan membantu orang lain beliau juga menghasilkan karya-karya ilmiah yang sangat bermanfaat seperti ; addakho-ir Al-muhammadiyyah, Mafahim yajibu an tushohhah, dll.
Setelah sekian lama mengabdikan dirinya untuk berdakwah, mendidik murid-murid dengan penuh tanggungjawab dan keikhlasan, akhirnya beliau dipanggil oleh Alloh ta’ala sebelum fajar hari Jum’at, 29 Oktober 2004 M./15 Romadlon 1425 H. Dikediaman beliau jalan Al-Maliky Distrik Rushaifah dan damakamkan dipekuburan Al-ma’la berdekatan dengan maqam Sayyidah Khodijah Al-kubro.

بسم الله الرحمن الرحيم
الفواتح
1. اَلْفَاتِحَةُ إِلَى رُوحِ سَيِّدِنَا اَلْإمَامْ اَلْـحَبِيبْ مُحَمَّدْ بِنْ عَلَوِى اَلْمَالِكِى اَلْـحَسَنِى بِأَنَّ اللهَ يَرْحَمُهُ وَيُعْلِى دَرَجَاتِهِ فِي الْـجَنَّة وَيُعِيدُ عَلَيْنَا مِنْ أَسْرَارِهِ وَأَنْوَارِهِ وَعُلُومِهِ وَبَركَاتِهِ فِي الدِّينِ وَالدُّنْيَا وَاْلآخِرَة بِسِرِّ اْلفَاتِحَةْ...
2. اَلْفَاتِحَةُ لِفَضِيلَةِ اَلسَّيِّدْ أَحْمَدْ بِنْ مُحَمَّدْ بِنْ عَلَوِى اَلْمَالِكِى اَلْـحَسَنِى بِأَنَّ اللهَ يَحْفَظُهُ وَيَنْصُرُهُ وَيُبَارِكُ فِيهِ وَفِي عُمْرِهِ  وَإِخْوَانِهِ وَأَوْلَادِهِ وَتَلاَمِيذِهِ فِي خَيْرٍ وَلُطْفٍ وَعَافِيَةٍ بِسِرِّ الْفَاتِحَةْ ...
3. اَلْفَاتِحَةُ لِأَبِينَا وَمُرَبِّي رُوحِنَا مُحَمَّدْ إِحْيَاءْ عُلُومِ الدِّينْ بِأَنَّ اللهَ يَحْفَظُهُ وَيَنْصُرُهُ وَيُبَارِكُ فِيهِ وَفِي عُمْرِهِ وَإِخْوَانِهِ وَجَمَاعَتِهِ وَأَوْلاَدِهِ وَتَلاَمِيذِهِ فِي خَيْرٍ وَلُطْفٍ وَعَافِيَةٍ بِسِرِّ اْلفَاتِحَةْ...

sumber : http://kabarpujon.blogspot.com
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. timur madura - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger